LEBIH JAUH TENTANG EJAKULASI DINI

Ejakulasi dini atau masalah gangguan ereksi adalah hal yang paling menakutkan bagi pria karena membuat kemaluan tak bisa berfungsi optimal. Ada beberapa angka-angka penting yang menjelaskan tentang ejakulasi dini.

Berikut angka dan jumlah yang menjelaskan tentang ejakulasi dini:
1. Sekitar 30 persen pria mengalami ejakulasi dini.

Ejakulasi dini ternyata merupakan masalah seksual yang umum terjadi pada pria. Diperkirakan ada sekitar 30 persen pria di dunia mengalami ejakulasi dini. Tidak peduli berapa usia, berapa banyak pengalaman yang dimiliki atau seberapa banyak tahu tentang seks, ejakulasi bisa terjadi pada siapa saja.

2. Hanya bertahan 15 detik.

Banyak pria sebenarnya hanya dapat berhubungan seks rata-rata selama dua sampai lima menit sebelum ejakulasi. Namun, pria yang mengalami ejakulasi dini hanya bisa bertahan selama satu menit atau kurang dari itu. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa pria dengan ejakulasi dini biasanya hanya bisa bertahan 15 sampai 60 detik.

Disebabkan oleh 2 neurotransmiter

Selama bertahun-tahun, sejumlah penyebab ejakulasi telah dibicarakan, termasuk masalah-masalah psikologis seperti kecemasan dan rasa bersalah, kebiasaan buruk dari masturbasi, sensitivitas penis lebih besar dan kurangnya pengalaman seksual.

Meski dalam beberapa teori alasan tersebut benar, namun penyebab utama ejakulasi dini berdasarkan ilmu kedokteran adalah dua neurotransmiter kimia.

Penelitian baru menunjukkan bahwa ejakulasi dini sama halnya dengan cacat lahir lainnya, yaitu merupakan gangguan yang dibawa sejak lahir. Peneliti juga menemukan hubungan antara ejakulasi dini dan cara kerja sistem saraf.

Perubahan di tingkat dua neurotransmitter (pembawa pesan kimia yang tergantung pada sistem saraf untuk mengatur fungsi tubuh) dapat ikut bertanggung jawab atas ejakulasi dini.

Obat yang dapat memberi efek 12 kali lipat

Dengan perkembangan ilmiah, ada pengobatan baru yang menjanjikan untuk melipatgandakan waktu 'bertahan' bagi pria dengan ejakulasi dini, yaitu selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Antidepresan ini dapat membantu meningkatkan kadar serotonin neurotransmitter, yang dapat membantu penundaan ejakulasi.

Peneliti juga telah mengembangkan anestesi spray yang bisa memiliki manfaat nyata bagi penderita ejakulasi dini. Spray yang disebut PSD502 atau Topical Eutectic Mixture for Premature Ejaculation (TEMPE), berisi versi aerosol dari lidokain dan prilocaine, yang merupakan dua senyawa membeku.

Ketika disemprotkan pada penis sebelum melakukan hubungan, senyawa ini tampaknya meningkatkan waktu 'bertahan' untuk pria dengan ejakulasi dini sebesar 12 kali lipat atau sama dengan 3 menit.
(BST)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

website tanaman hias

google

social website

  • © 1. facebook
  • © 2. twitter
  • © 3. friendster
  • © 4. youtube